Hubungan Sistem Informasi dengan
Ilmu Budaya Dasar
Yudhi giyantoro
17115318
1KA23
Ilmu Budaya Dasar
A.Definisi
Sistem
Pengertian Sitem Menurut para ahli-Konsep
dasar system
1.Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001:2) mengemukakan Bahwa sistem
mengandung arti kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang di miliki unsur unsur keterkaitan antara satu dengan
lainnya
2.Pengertian Sistem menurut Jogianto (2005:2)mengemukakan bahwa sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
yang nyata,seperti tempat,benda dan orang-orang yang betul ada.
B.Karakteristik Sistem
1.Komponen
Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraraksi,yang artinya saling berkerja sama untuk membentuk satu kesatuan.komponen sistem terdiri dari bebrapa komponen yang berupa subsistem.
Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraraksi,yang artinya saling berkerja sama untuk membentuk satu kesatuan.komponen sistem terdiri dari bebrapa komponen yang berupa subsistem.
2.Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan.Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan.Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut
C.Konsep Dasar Informasi
-Definisi Data
1.Menurut Gordon B.Davis adalah bahan mentah bagi informasi,di rumuskan
sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah
tindakan-tindakan,dan hal-hal sebagainya
1.Menurut Gordon B.Davis adalah bahan mentah bagi informasi,di rumuskan
sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah
tindakan-tindakan,dan hal-hal sebagainya
D.Definisi Informasi
1.Informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya.sumber informasi adalah data.Data kenyataan yang
mengambarkan suatu kejadian dan kesatuan.Kejadian-kejadian adalah kejadian
yang terjadi pada saat tertentu.
Menurut Gordon B.Davis informasi adalah suatu data yang di olah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang
nyata dan dapat di rasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau kini.
1.Informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya.sumber informasi adalah data.Data kenyataan yang
mengambarkan suatu kejadian dan kesatuan.Kejadian-kejadian adalah kejadian
yang terjadi pada saat tertentu.
Menurut Gordon B.Davis informasi adalah suatu data yang di olah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang
nyata dan dapat di rasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau kini.
E.Definisi Ilmu
Ilmu merupakan salah saturangkaian kegiatan manusia yang bersifat rasional dan kognitif dengan metode berupa prosedur dan langkah sehingga menhasilkan pengetahuan sistematis mengenai gejala alam dan masyarakat
Ilmu merupakan salah saturangkaian kegiatan manusia yang bersifat rasional dan kognitif dengan metode berupa prosedur dan langkah sehingga menhasilkan pengetahuan sistematis mengenai gejala alam dan masyarakat
F.Definisi Budaya
Soeliman somardi dan Selo soemardjan menerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta masyarakat.suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan di masyarakat.Seorang Arkeolog R.Soekomo menerangkan bahwa Ilmu adalah hasil kerja atau usaha manusia yang berupa benda atau hasil buah pemikiran manusia di masa hidupnya.
Soeliman somardi dan Selo soemardjan menerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta masyarakat.suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang erat dengan perkembangan di masyarakat.Seorang Arkeolog R.Soekomo menerangkan bahwa Ilmu adalah hasil kerja atau usaha manusia yang berupa benda atau hasil buah pemikiran manusia di masa hidupnya.
G.Macam-macam kebudayaan yang ada di Indonesia dan
Asing
Kebudayaan indonesia
Seluruh kebudayaan daerah yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Seluruh kebudayaan daerah yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Asing
- Nilai Budaya Barat dan Martabat Manusia
Budaya barat menganggap manusia adalah ukuran untuk segalanya. Maksudnya, manusia mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan hidupnya sendiri berdasarkan akal, intelektual dan pengalaman. Di barat kepuasan diperoleh melalui usaha-usaha atau perhatian terhadap benda, kenikmatan, dan keselarasan di dunia. Usaha-usaha itu dengan sendirinya dapat menimbulkan kondisi kehidupan yang penuh dengan persaingan bahkan dapat menimbulkan kekacauan.
- Nilai Budaya Barat dan Kebebasan
Semua budaya timur menganggap budaya barat penuh dengan kebebasan. Segala sesuatunya mungkin terjadi. Spontanitas lebih dihargai dan individu bebas dari tekanan dan campur tangan orang lain. Akhirnya, kebebasan itu diwujudkan kedalam berbagai bidang kehidupan sosial, politik, macam-macam kebudayaan, dan ekonomi.
Namun kebebasan ini ternyata menyebabkan orang lain tidak bebas lagi. Sebagai akibat dari kebebasan itu pulalah nilai-nilai umum dan nilai kebersamaan semakin pudar.
Hubungan antara Sistem Informasi dan Ilmu Budaya Dasar
Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.
Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
- Nilai Budaya Barat dan Martabat Manusia
Budaya barat menganggap manusia adalah ukuran untuk segalanya. Maksudnya, manusia mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan hidupnya sendiri berdasarkan akal, intelektual dan pengalaman. Di barat kepuasan diperoleh melalui usaha-usaha atau perhatian terhadap benda, kenikmatan, dan keselarasan di dunia. Usaha-usaha itu dengan sendirinya dapat menimbulkan kondisi kehidupan yang penuh dengan persaingan bahkan dapat menimbulkan kekacauan.
- Nilai Budaya Barat dan Kebebasan
Semua budaya timur menganggap budaya barat penuh dengan kebebasan. Segala sesuatunya mungkin terjadi. Spontanitas lebih dihargai dan individu bebas dari tekanan dan campur tangan orang lain. Akhirnya, kebebasan itu diwujudkan kedalam berbagai bidang kehidupan sosial, politik, macam-macam kebudayaan, dan ekonomi.
Namun kebebasan ini ternyata menyebabkan orang lain tidak bebas lagi. Sebagai akibat dari kebebasan itu pulalah nilai-nilai umum dan nilai kebersamaan semakin pudar.
Hubungan antara Sistem Informasi dan Ilmu Budaya Dasar
Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.
Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
REFRENSI
Buku
Google
Books: http://books.google.co.id/books?id=o8LjCAAAQBAJ&dq=intitle:sistem+basis+data&hl=&source=gbs_api
- ISBN 13 : 6022806720
- ISBN 10 : 9786022806721
- Judul : Konsep Sistem Informasi
- Pengarang : Jeperson Hutahaean
- Penerbit : Deepublish
- Bahasa : id
- Tahun : 2015
- Halaman : 125
Tidak ada komentar:
Posting Komentar