Konsep komputasi Parallel Processing
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau
aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan
pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah
masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses
penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel
processing. yaitu:
1.Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel
akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi
separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
2. Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan
Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan
dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah
dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan
proses tiap-tiap mesin yang digunakan.
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi
paralel, dimana pada gambar diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah
tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah masalah dapat dengan
cepat diatasi.
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja
komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah
besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara
teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan
komputasi paralel.
Salah satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah:
PVM(Parallel Virtual Machine)
Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan
pemrosesan paralel pada jaringan.
Model komputasi Paralel.
1. Embarasingly Parallel adalah pemrograman
paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa
membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang
sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih
banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2. Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat
berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
– SISD (Single Instruction Single Datapath)
merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
– SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur
instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur
instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus
datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang
digunakan sama.
– MIMD (Multiple Instruction Multiple
Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing
bisa berinteraksi.
– MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur
instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.
Referensi:
TUGAS SOFTSKILL KE-2
KOMPUTASI PARALEL
"UNIVERSITAS GUNADARMA"
"2016"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar